Slang untuk orang Arab di Amerika Serikat seringkali berasal dari stereotip yang merendahkan, terutama yang berkembang setelah peristiwa 11 September 2001. Istilah-istilah ini sangat sensitif dan dianggap ofensif oleh banyak orang.
Istilah Slang yang Ofensif dan Merendahkan
- Sand n***er / Sand monkey: Ini adalah istilah yang sangat rasis dan merendahkan. Istilah ini mengacu pada orang Arab dengan asosiasi negatif terhadap gurun (pasir) dan hewan. Penggunaannya sangat kasar dan dianggap sebagai makian.
- Towel Head: Secara harfiah berarti “kepala handuk.” Ini adalah istilah yang merendahkan yang digunakan untuk mengejek orang, terutama pria, yang mengenakan sorban atau penutup kepala tradisional.
- Camel Jockey: Secara harfiah berarti “joki unta.” Istilah ini mengejek orang Arab dengan mengasosiasikannya secara stereotip dengan balap unta dan kehidupan gurun.
Konteks Stereotip
Istilah-istilah di atas sering kali muncul dalam konteks stereotip yang lebih luas di media dan budaya populer AS, yang cenderung menggambarkan orang Arab sebagai:
- Teroris: Digambarkan sebagai sosok yang agresif, kejam, atau radikal.
- Miliarder Pengebom dan Penari Perut: Sebuah sindiran yang sering digunakan oleh komunitas Arab-Amerika untuk menggambarkan tiga stereotip utama: pria kaya raya (miliarder), teroris (pengebom), dan wanita yang dieksotisasi (penari perut).
Terminologi yang Tepat dan Sopan
Di Amerika Serikat, komunitas Arab-Amerika sangat beragam. Mereka datang dari banyak negara dan memiliki latar belakang agama yang berbeda. Oleh karena itu, cara paling sopan untuk merujuk pada mereka adalah:
- Arab American: Ini adalah istilah yang paling umum dan tepat.
- Arab: Istilah ini juga diterima, tetapi “Arab American” lebih spesifik untuk konteks di AS.
- Nama negara asal: Merujuk pada negara asal mereka (misalnya, orang Mesir, orang Lebanon, orang Suriah) adalah cara yang paling akurat dan dihormati.
Visited 3 times, 1 visit(s) today