UMR di Indonesia Menurut Saya tidak Boleh Lebih Besar daripada UMR Vietnam

Mohon maaf jangan salah paham.

UMR di Indonesia sebaiknya antara IDR2 juta sd IDR5 juta, tidak boleh lebih. Karena UMR ini diperlukan untuk melawan UMR Vietnam, sehingga investor diharapkan tetap tertarik melakukan investasi di Indonesia.

waktu saya ke HCMC Vietnam sekitar 2015 harga coca cola kaleng itu IDR4,000 (konversi dari Dong), sementara di Indonesia IDR5,000. Harga barang di Vietnam lebih murah.

Mana Cukup IDR2 juta?

Tentu saja kalau hanya bergantung pada gaji UMR ya sampai kapan pun istilahnya Kecoa tetap jadi kecoa, Petruk tetap jadi Petruk, tidak bakalan Petruk jadi Raja!

Segala kebutuhan hidup yang semakin tinggi seperti biaya asuransi, biaya makan dan biaya perumahan tidak akan membuat seorang buruh bergaji IDR2 juta sampai IDR5 juta menjadi Seorang yang Berbudaya. Dengan gaji UMR IDR2 juta sd IDR5 juta ya sebenarnya KALIAN RAKYAT MISKIN!

Ngomong-ngomong nih wahai Pegawai BPS, mau tidak setiap pegawai (misal ayah ibu dan 2 anak) digaji 5 juta sebulan? Kan di atas gaji Orang Miskin? Setuju ya?

Jadi ingat Kalimat Ali Bin Abi Thalib (Nenek Moyang Para Habib di Indonesia, anehnya Para Habib di Indonesia seperti tidak mau mengakui Ali Bin Abi Thalib, hahahaha, takut dicap Syiah ya?)

“Kalau Kemiskinan berupa Mahluk Hidup, Aku akan membunuhnya!”

Kalimat Ali Bin Abi Thalib saya baca waktu di Perpustakan Masjid UI di Depok pada sekitar tahun 1992-1995.

Oke, Perusahaan akan memberi gaji kepada karyawan / buruh sebesar IDR2 juta sd IDR5 juta tergantung daerah. Selanjutnya Negara Indonesia akan memberikan Voucher EMoney Mata Uang Digital sebut saja $IDR sebesar IDR5 juta sbb:

  • Kepada setiap KK baik menganggur maupun tidak diberikan Voucher EMoney misal IDR5 juta
  • Saldo akan habis setiap bulan, mau loe pakai atau tidak, pasti habis seperti pulsa yang expired
  • Saldo tsb dapat dipergunakan untuk membeli produk tertentu yang sudah ada alokasi budget dalam EMoney tsb, misal : membeli beras sayur IDR2 juta, cicilan rumah KPR (non bank) sebesar IDR2 juta, cicilan sepeda motor/bayar kuliah IDR1 juta. Ini contoh saja.
  • Voucher EMoney hanya dapat membeli produk yang dibuat 100% di Indonesia seperti beras, sayur dan buah
  • Dan kalian Para Pejabat mikir lah! masa saya doang yang mikir?
See also  Makanan Halal untuk TKW TKI Indonesia

Jadi buruh akan terjamin kesejahteraan nya sesuai amanat PANCASILA dan UUD 1945!

Dijamin adanya Voucher EMoney akan membuat tersedianya Jutaan Lapangan Kerja real time! No Bacot!

  • Jutaan orang sebagai tenaga kasar untuk membangun rumah
  • Puluhan ribu sebagai mandor/pengawas
  • Lapak-lapak pasir dan batu bata

Semudah itu?

Ya tidak lah Kawan! Ide hoax ini harus dipindahkan ke Cetak Biru untuk pelaksanaan nya. Pengawasan perlu melibatkan semacam DENSUS 88 atau KOPASUS atau kita sebut saja DEMENTOR.

Perlu adanya “Carrot and Stick” juga.

The “carrot and stick” principle is a metaphor for a strategy of motivation that uses a combination of reward and punishment to induce desired behavior. It’s a classic approach to influencing actions and is often used in management, parenting, and politics.

Pedagang Petani yang tidak patuh dapat dihukum gantung di pinggir jalan ….

*) gantung kakinya saja tidak dibunuh ya! Hahahaha …..

Selamat Mikir!

Visited 16 times, 1 visit(s) today