
Istilah “Sembilan Naga” di Indonesia adalah sebutan yang mengacu pada sekelompok konglomerat yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian negara. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada daftar resmi atau konklusif tentang siapa saja yang termasuk dalam kelompok ini. Istilah ini lebih sering dianggap sebagai legenda urban di dunia bisnis.
Meskipun demikian, ada beberapa nama yang sering disebut-sebut oleh media dan pengamat ekonomi sebagai bagian dari “Sembilan Naga.” Nama-nama ini sering dikaitkan dengan kekuatan ekonomi dan politik yang signifikan.
Berikut adalah beberapa nama yang sering muncul dalam spekulasi mengenai “Sembilan Naga,” beserta nama Tionghoa mereka (jika diketahui):
- Robert Budi Hartono: Oei Hwie Tjhong
- Anthony Salim: Liem Hong Sien
- Rusdi Kirana
- James Riady
- Tomy Winata
- Dato’ Sri Tahir: Ang Tjoen Ming
- Edwin Soeryadjaya
- Sofjan Wanandi
- Jacob Soetoyo
Perlu diingat bahwa daftar ini bersifat spekulatif dan tidak ada konfirmasi resmi dari individu-individu yang bersangkutan.
Daftar berikut didasarkan pada nama-nama yang paling sering dikaitkan dengan istilah ini, dan data kekayaan dapat berubah sewaktu-waktu.
Catatan: Kekayaan bersih adalah perkiraan dari berbagai sumber publik seperti Forbes atau Bloomberg, yang dikonversi ke IDR (Rupiah Indonesia) berdasarkan kurs saat ini (sekitar Rp16.416 per USD).
Nama | Industri Terbesar | Perkiraan Kekayaan (IDR) |
1. Robert Budi Hartono | Rokok (Djarum Group), Perbankan (BCA) | Rp425,23 triliun (berdasarkan USD 25,9 miliar per 2025) |
2. Anthony Salim | Makanan (Indofood, Bogasari), Ritel (Indomaret), Perkebunan | Rp237 triliun (berdasarkan Mei 2025) |
3. Dato’ Sri Tahir | Perbankan (Mayapada Group), Kesehatan, Properti | Rp82,08 triliun (berdasarkan USD 5 miliar per Maret 2025) |
4. Tomy Winata | Properti (Artha Graha Network), Keuangan, Elektronik | Rp12 triliun (berdasarkan USD 900 juta per 2023) |
5. Rusdi Kirana | Penerbangan (Lion Air Group), Politikus | Rp2,6 triliun (berdasarkan LHKPN 2024) |
6. James Riady | Properti, Kesehatan (Siloam Hospital), Media | Rp22,87 triliun (kekayaan keluarga Mochtar Riady per September 2023) |
7. Edwin Soeryadjaya | Investasi (Saratoga), Pertambangan (Adaro Energy) | Kurang dari Rp15,25 triliun (kekayaan turun menjadi USD 930 juta per 2015) |
8. Jacob Soetoyo | Properti, Manufaktur (Gesit Group), Perhotelan | Tidak ada data kekayaan spesifik yang akurat |
9. Sofjan Wanandi | Manufaktur (Santini Group), Properti | Rp9,52 triliun (berdasarkan USD 580 juta per 2024) |
Sebenarnya ada lebih dari 10 Naga di Indonesia. Jika kita berbicara tentang 10 atau bahkan lebih banyak lagi figur bisnis paling berpengaruh, nama-nama lain yang sering disebut antara lain:
Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma)
Chairul Tanjung (CT Corp)
Mochtar Riady (Lippo Group)
Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle)