Beberapa kasus viral terkait aksi bugil di depan candi atau peninggalan kuno memang pernah terjadi, dan ini biasanya melibatkan turis asing di berbagai negara. Aksi seperti ini menimbulkan kontroversi dan menuai kecaman karena dianggap tidak menghormati situs-situs suci dan warisan budaya.
Berikut adalah beberapa kasus aksi telanjang bulat yang sempat menjadi sorotan:
- Machu Picchu, Peru: Pada tahun 2014, dua turis asal Australia ditahan karena berpose telanjang di depan situs bersejarah Machu Picchu. Insiden ini memicu kegemparan dan mendorong otoritas Peru untuk memperketat keamanan serta memberlakukan aturan yang lebih ketat terhadap perilaku tidak sopan di situs suci tersebut.
- Kamboja: Pada tahun 2015, dua turis asal Amerika Serikat dideportasi dari Kamboja setelah foto bugil mereka di depan Candi Preah Khan, salah satu candi suci di Angkor, viral di media sosial. Aksi mereka dikecam sebagai penghinaan serius terhadap situs yang memiliki nilai religius dan budaya yang mendalam.
- Malaysia: Kasus serupa terjadi di Malaysia pada tahun 2015, di mana sekelompok turis asing ditangkap karena berpose telanjang di puncak Gunung Kinabalu. Tindakan ini dianggap sangat menyinggung masyarakat adat setempat, yang menganggap gunung tersebut sebagai tempat suci persemayaman leluhur mereka.
- Indonesia: Meskipun tidak terkait dengan aksi bugil, pernah ada kasus viral yang memicu kemarahan publik, seperti aksi turis asing yang berfoto di area terlarang atau melakukan perbuatan yang dianggap tidak sopan di Pura Besakih, Bali.
Aksi-aksi semacam ini seringkali menimbulkan masalah hukum dan sosial karena:
- Tidak Menghormati Situs Suci: Candi dan situs kuno seringkali memiliki makna spiritual dan keagamaan yang mendalam bagi masyarakat setempat. Berpose telanjang dianggap sebagai penghinaan serius terhadap nilai-nilai tersebut.
- Pelanggaran Hukum: Di banyak negara, termasuk Indonesia, tindakan ini dapat dijerat dengan pasal-pasal terkait kesusilaan atau pelanggaran norma-norma agama dan adat istiadat.
- Dampak Pariwisata: Perilaku turis yang tidak etis dapat merusak citra pariwisata suatu negara dan memicu keresahan di kalangan masyarakat.
Pemerintah dan pengelola tempat wisata di berbagai negara telah berupaya meningkatkan pengawasan dan edukasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Visited 6 times, 1 visit(s) today