
Menganalisis ukuran payudara rata-rata berdasarkan ras dan etnis adalah hal yang kompleks karena banyak faktor yang memengaruhinya, seperti genetika, nutrisi, indeks massa tubuh (BMI), dan hormon. Meskipun demikian, data dari berbagai studi dan survei menunjukkan beberapa pola umum.
Secara global, wanita dari populasi Kaukasia (termasuk ras yang tinggal di negara-negara Nordik seperti Norwegia dan Islandia, serta Amerika Serikat dan Inggris) cenderung memiliki rata-rata ukuran payudara yang lebih besar. Beberapa studi menempatkan negara-negara ini di daftar teratas untuk ukuran payudara rata-rata.
Sebaliknya, populasi Asia (seperti yang tinggal di Jepang, Tiongkok, dan Indonesia) dan Afrika umumnya memiliki rata-rata ukuran payudara yang lebih kecil. Hal ini sering dikaitkan dengan perbedaan rata-rata BMI dan postur tubuh. Wanita Asia dan Afrika cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil dan BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi Kaukasia.
Faktor Utama yang Memengaruhi Ukuran Payudara
- Genetika: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan ukuran payudara. Jika seorang wanita memiliki ibu atau kerabat perempuan dengan payudara besar, kemungkinan besar ia juga akan memiliki payudara besar.
- Indeks Massa Tubuh (BMI): Payudara sebagian besar terdiri dari jaringan lemak. Dengan demikian, wanita dengan BMI yang lebih tinggi cenderung memiliki payudara yang lebih besar. Hal ini menjelaskan mengapa negara-negara dengan tingkat obesitas yang tinggi, seperti Amerika Serikat, juga cenderung memiliki rata-rata ukuran payudara yang lebih besar.
- Hormon: Perubahan hormonal selama pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat memengaruhi ukuran payudara.
- Nutrisi dan Gaya Hidup: Pola makan dan gaya hidup juga berperan. Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan tubuh yang sehat secara keseluruhan, termasuk perkembangan payudara.