Adakah kasus korupsi di lembaga kepolisian selama Tahun 2024?

Berdasarkan informasi dari laporan akhir tahun Polri 2024 dan pemberitaan terkait, fokus utama adalah pada total kasus korupsi yang berhasil diungkap oleh Polri secara umum. Namun, ada beberapa indikasi dan sorotan mengenai korupsi di internal kepolisian selama tahun 2024:

  1. Kasus Pemerasan di DWP 2024:
    • Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
    • Meskipun kasus ini lebih banyak disorot dari sisi etik dan profesi, desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus ini menunjukkan adanya indikasi pelanggaran korupsi di internal.
    • Indonesia Police Watch (IPW) dan LBH Jakarta bahkan secara terang-terangan meminta Kapolri untuk “membersihkan” internal Polri jika Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) yang baru dibentuk ingin bekerja efektif.
  2. Pembentukan Kortas Tipikor Polri:
    • Pada Oktober 2024, Presiden Jokowi resmi membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) di bawah naungan Polri.
    • Pembentukan lembaga ini secara implisit menunjukkan adanya kebutuhan untuk memperkuat penegakan hukum terhadap korupsi, termasuk di internal Polri itu sendiri. IPW secara spesifik menekankan bahwa tugas pertama Kortas Tipikor adalah membersihkan dugaan korupsi di lingkungan internal kepolisian.
  3. Laporan Tahunan Polri 2024 (Data Umum):
    • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, Polri berhasil mengungkap 1.280 kasus korupsi dengan 830 tersangka di berbagai sektor.
    • Meskipun angka ini sangat besar, laporan tersebut tidak secara spesifik merinci berapa banyak dari 830 tersangka tersebut yang merupakan anggota kepolisian. Data ini lebih menyoroti kinerja Polri dalam mengungkap korupsi secara nasional, bukan hanya korupsi internal.
    • Polri juga berhasil melakukan asset recovery senilai Rp 887 miliar dan mengidentifikasi kerugian negara sebesar Rp 4,8 triliun dari kasus-kasus yang ditanganinya.
See also  Berita Korupsi di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau anak perusahaannya di tahun 2024

Kesimpulan:

Meskipun laporan akhir tahun Polri 2024 tidak memberikan angka spesifik mengenai jumlah anggota kepolisian yang terjerat korupsi, beberapa kasus yang mencuat (seperti dugaan pemerasan di DWP) dan pembentukan Kortas Tipikor yang didesak untuk melakukan bersih-bersih internal menunjukkan bahwa isu korupsi di lembaga kepolisian tetap menjadi perhatian serius dan ada upaya-upaya untuk menanganinya sepanjang tahun 2024. Desakan dari berbagai pihak juga mengindikasikan bahwa masalah ini masih perlu penanganan yang transparan dan akuntabel.

Visited 11 times, 1 visit(s) today