Secara umum, chimera merujuk pada beberapa konsep yang saling berkaitan, baik dalam mitologi maupun biologi:
1. Dalam Mitologi Yunani:
- Chimera adalah makhluk mitologis yang mengerikan, digambarkan sebagai gabungan dari beberapa hewan: biasanya berkepala singa, bertubuh kambing, dan memiliki ekor ular (atau naga) yang dapat menyemburkan api.
- Makhluk ini dianggap sebagai monster yang menakutkan dan akhirnya dikalahkan oleh pahlawan Bellerophon.
- Dalam penggunaan figuratif, “chimera” juga dapat merujuk pada khayalan liar, mimpi yang mustahil, atau sesuatu yang tidak realistis.
2. Dalam Biologi (Genetika):
- Dalam konteks biologi, chimera (kadang dieja “chimaera”) adalah organisme yang mengandung dua atau lebih populasi sel yang berbeda secara genetik. Ini berarti organisme tersebut memiliki setidaknya dua set DNA yang berbeda.
- Kondisi ini dapat terjadi pada hewan, tumbuhan, dan bahkan manusia.
- Bagaimana chimera biologis terbentuk?
- Fusi zigot: Dua zigot (sel telur yang telah dibuahi) yang berbeda dapat menyatu pada tahap awal perkembangan embrio menjadi satu individu.
- Mikrokimerisme: Sel-sel dari janin dapat berpindah ke ibu selama kehamilan dan bertahan di tubuh ibu selama bertahun-tahun (dan sebaliknya). Ini adalah bentuk kimerisme yang umum dan seringkali tidak menimbulkan gejala.
- Transplantasi: Individu yang menerima transplantasi organ atau sumsum tulang akan memiliki sel-sel genetik dari donor, menjadikannya chimera buatan.
- “Vanishing twin”: Dalam kehamilan kembar, jika salah satu embrio meninggal di awal kehamilan, sel-selnya dapat diserap oleh embrio yang bertahan, menghasilkan chimera.
- Mutasi: Pada tumbuhan dan beberapa hewan, mutasi genetik yang terjadi pada awal perkembangan sel dapat menghasilkan jaringan dengan konstitusi genetik yang berbeda dalam satu individu (mosaik genetik, yang merupakan jenis kimerisme).
- Contoh chimera biologis:
- Manusia: Beberapa kasus chimera pada manusia telah teridentifikasi, terkadang tanpa gejala yang jelas. Contohnya adalah individu dengan dua warna mata yang berbeda atau memiliki dua jenis golongan darah. Kasus Lydia Fairchild adalah contoh terkenal di mana seorang ibu hampir kehilangan hak asuh anak karena tes DNA menunjukkan ketidakcocokan, yang kemudian terungkap karena ia adalah seorang chimera.
- Hewan: Marmoset adalah contoh hewan di mana sebagian besar individu adalah chimera karena pertukaran sel darah antara kembar fraternal di dalam rahim. Kucing tortoiseshell jantan juga seringkali merupakan chimera genetik.
- Tumbuhan: Kimerisme sangat umum pada tumbuhan, sering kali terlihat pada variasi warna daun atau bunga yang berbeda pada satu tanaman (misalnya hasil okulasi atau mutasi tunas). Anggur yang dicangkokkan juga merupakan contoh chimera.
- Implikasi medis dan ilmiah: Memahami kimerisme penting dalam berbagai bidang, termasuk transplantasi organ, penelitian sel punca, diagnosis penyakit genetik, dan forensik.