Asal usul kata “Sulawesi” memiliki beberapa teori yang menarik:
Teori dari Bahasa Lokal:
- Teori yang paling umum menyebutkan bahwa nama “Sulawesi” berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa-bahasa lokal di Sulawesi Tengah:
- Sula yang berarti “nusa” atau “pulau”.
- Mesi yang berarti “besi” atau “logam”.
- Kombinasi kedua kata ini kemungkinan merujuk pada praktik perdagangan bijih besi yang kaya di sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur.
Teori dari Bahasa Jawa Kuno:
- Ada juga teori yang menghubungkan kata “Sulawesi” dengan bahasa Jawa Kuno. Dalam bahasa Jawa Kuno, “Sula” dan “Wesi” keduanya berarti “besi”. Teori ini mengaitkannya dengan kekayaan mineral besi di pulau tersebut. Selain itu, ada cerita rakyat Jawa yang menyebutkan bahwa Pulau Sulawesi terbentuk dari bertumburannya dua pulau, sehingga menghasilkan banyak gunung dan kandungan besi serta emas.
Asal Usul Kata “Celebes”:
- Nama lain yang pernah digunakan untuk menyebut Sulawesi adalah “Celebes”. Nama ini diperkirakan berasal dari pelaut Portugis yang datang pada abad ke-15 dan ke-16.
- Ada dugaan bahwa “Celebes” adalah pelafalan lidah Portugis terhadap kata “Sulawesi”.
- Sebuah cerita rakyat juga menyebutkan bahwa seorang pelaut Eropa bertanya nama tempat kepada penduduk lokal yang sedang membersihkan badik. Karena perbedaan bahasa, penduduk lokal mengira pertanyaan itu tentang benda yang dipegangnya dan menjawab “sele bessi” yang berarti “badik”.
Perkembangan Penggunaan Nama:
- Nama “Celebes” lebih banyak digunakan dalam peta dan catatan pelaut Eropa sejak abad ke-15, serta oleh otoritas VOC dan pemerintah Hindia-Belanda.
- Nama “Sulawesi” mulai populer dan digunakan secara luas setelah kemerdekaan Indonesia, menggantikan sebutan “Celebes” dalam penerbitan dan media massa berbahasa asing pada tahun 1946.
Jadi, asal usul kata “Sulawesi” kemungkinan besar berakar dari bahasa lokal yang merujuk pada kekayaan sumber daya besi pulau tersebut, sementara nama “Celebes” merupakan sebutan yang diberikan oleh bangsa Portugis pada masa lampau.