Periode 2000 BCE hingga 1 CE mencakup zaman keemasan Mesir Kuno (Kerajaan Pertengahan hingga Kerajaan Ptolemaik). Ekonomi dan kesejahteraan rakyat bervariasi tergantung dinasti, stabilitas politik, dan kondisi alam. Berikut analisis mendalamnya:
1. Kondisi Ekonomi: Maju tapi Tidak Merata
A. Sektor Unggulan
- Pertanian:
- Bergantung pada sungai Nil (banjir tahunan menyuburkan tanah).
- Hasil utama: Gandum, jelai, flax (untuk tekstil), dan anggur.
- Bukti: Catatan pajak hasil panen di Papyrus Wilbour (Dinasti ke-20).
- Perdagangan:
- Ekspor: Emas (dari Nubia), papirus, linen, minyak.
- Impor: Kayu cedar (Lebanon), tembaga (Siprus), rempah (Punt).
- Jalur dagang: Laut Mediterania & jalur karavan ke Suriah/Nubia.
B. Sistem Pajam & Tenaga Kerja
- Pajak: Dibayar dengan hasil panen atau tenaga kerja (proyek irigasi/kuil).
- Buruh:
- Petani (90% populasi) wajib kerja untuk negara saat musim tanam selesai.
- Contoh: Pembangunan piramida di Giza dibayar dengan gandum & bir.
C. Mata Uang
- Sebelum 300 BCE: Sistem barter (e.g., 1 kendi bir = 10 roti).
- Era Ptolemaik: Koin emas/perak diperkenalkan (pengaruh Yunani).
D. Krisis Ekonomi
- Invasi & Kekacauan Politik:
- Era Hyksos (1650–1550 BCE) → Perdagangan terhambat.
- Kerajaan Baru runtuh (1070 BCE) → Inflasi & kelaparan.
2. Kesehatan & Kesejahteraan Rakyat
A. Kemajuan Medis
- Pengobatan:
- Papirus Ebers (1550 BCE) berisi resep obat, bedah, dan diagnosis.
- Teknik: Jahit luka, prostetik (jari kaki palsu ditemukan di makam).
- Hygiene:
- Standar kebersihan tinggi (mandi rutin, pencukuran bulu badan).
- Sistem drainase di kota seperti Pi-Ramses.
B. Nutrisi & Harapan Hidup
- Makanan pokok: Roti, bir, bawang, ikan.
- Kelas atas: Daging sapi, anggur, madu.
- Harapan hidup: ~30–40 tahun (tinggi untuk zaman kuno).
- Faktor kematian utama: Infeksi, persalinan, gigi rusak (dari roti berpasir).
C. Ketimpangan Sosial
- Elit (Firaun, pendeta, bangsawan):
- Akses ke makanan mewah, pengobatan terbaik, pemakaman mewah.
- Rakyat jelata:
- Kerja keras, sering terkena wabah jika Nil banjir kurang subur.
- Bukti: Kerangka pekerja piramida menunjukkan tanda-tanda arthritis & cedera tulang.
3. Perbandingan dengan Peradaban Lain
- Mesir vs. Mesopotamia:
- Mesir lebih stabil berkat Nil yang terprediksi.
- Babilon punya hukum Hammurabi (1750 BCE) tapi rentan invasi.
- Mesir vs. Romawi (1 CE):
- Romawi lebih maju dalam infrastruktur (jalan, aqueduct), tapi Mesir unggul di pengobatan.
4. Kesimpulan
- Ekonomi: Maju untuk zamannya, tapi bergantung pada Nil & eksploitasi buruh.
- Kesehatan: Inovatif (bedah, hygiene), tapi hanya elit yang dapat akses terbaik.
- Kesejahteraan: Stabil di era damai (e.g., Kerajaan Pertengahan), tapi rakyat jelata hidup pas-pasan.
Contoh Spesifik:
- Zaman Keemasan (Kerajaan Baru, 1550–1070 BCE): Ekonomi kuat, ekspansi militer.
- Zaman Krisis (Era Ptolemaik akhir): Korupsi, pajak tinggi, pemberontakan petani.