Kabar terkini mengenai situasi di Palestina hingga 10 Mei 2025

Kabar terkini mengenai situasi di Palestina hingga 10 Mei 2025 menunjukkan beberapa perkembangan signifikan:

Situasi di Gaza:

  • Penolakan Kamp Isolasi: Pemerintah Gaza menolak rencana Israel untuk membangun kamp-kamp isolasi bagi warga Palestina, yang disebut mirip ghetto Nazi. Mereka menilai rencana ini sebagai bagian dari kebijakan pemisahan sistematis yang melanggar hukum internasional.
  • Krisis Kemanusiaan: Ratusan ribu warga Gaza dilaporkan mengalami kelaparan dan hanya makan sekali dalam dua hingga tiga hari akibat blokade yang diberlakukan Israel. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi ini.
  • Serangan dan Korban Jiwa: Serangan Israel di Gaza terus berlanjut. Di awal tahun 2025, dilaporkan 68 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang menyasar kamp-kamp pengungsi dengan dalih menargetkan anggota Hamas. Serangan terbaru pada awal Mei juga dilaporkan merenggut nyawa warga sipil.
  • Potensi Invasi Lebih Luas: Israel dikabarkan berencana memperluas invasi ke wilayah Gaza, meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan warga sipil. Puluhan ribu tentara cadangan Israel dilaporkan telah dikerahkan untuk operasi yang lebih intensif.
  • Bantuan Internasional: Yordania dilaporkan mendapatkan keuntungan dari operasi bantuan udara ke Gaza. Sementara itu, harapan warga Gaza tertuju pada Paus Leo XIV yang baru terpilih, agar memiliki kepedulian yang sama terhadap Palestina seperti mendiang Paus Fransiskus.

Situasi di Tepi Barat:

  • Pengungsian Warga: Ratusan warga Palestina di kamp pengungsi Nur Shams dan Tulkarem di Tepi Barat terpaksa mengungsi setelah operasi militer besar-besaran Israel menghancurkan lebih dari 100 bangunan. Ini menjadi salah satu pengungsian terbesar sejak tahun 1967.

Isu Internasional:

  • Paus Leo XIV: Warga Gaza menyampaikan harapan agar Paus Leo XIV memberikan perhatian pada Palestina seperti yang dilakukan Paus Fransiskus.
  • Ketegangan India-Pakistan: Konflik antara India dan Pakistan turut mewarnai isu internasional, dengan India menutup sejumlah bandara dan Pakistan melakukan serangan balasan. Situasi ini menambah kompleksitas perhatian dunia terhadap berbagai krisis global.

Secara keseluruhan, situasi di Palestina hingga 10 Mei 2025 masih sangat memprihatinkan dengan konflik dan krisis kemanusiaan yang terus berlanjut, terutama di Gaza. Sementara itu, ketegangan juga meningkat di Tepi Barat yang menyebabkan pengungsian warga Palestina. Perhatian internasional terus tertuju pada perkembangan di wilayah ini.

This entry was posted in palestina. Bookmark the permalink.