Manusia Purba Raksasa selain Homo Sapiens (Manusia Modern pada saat ini)

Ada beberapa hominid (manusia purba) yang diketahui memiliki tubuh lebih kekar (robust) dan, dalam beberapa kasus, lebih tinggi daripada Homo sapiens.

Berikut adalah beberapa di antaranya beserta perkiraan tinggi dan beratnya:

1. Homo erectus

  • Homo erectus memiliki kerangka yang lebih kekar dan padat dibandingkan Homo sapiens.
  • Tinggi: Sekitar 165–180 cm.
  • Berat: Informasi berat spesifik bervariasi, tetapi mereka secara umum memiliki postur tubuh yang lebih berat dan kuat.

Berikut adalah ilustrasi Homo erectus:

2. Homo neanderthalensis

  • Manusia Neanderthal memiliki tubuh yang gempal, berotot, dan tulangnya lebih tebal, yang membuat mereka jauh lebih robut daripada Homo sapiens.
  • Tinggi: Pria sekitar 165–168 cm, sementara wanita sekitar 152–156 cm.
  • Berat: Pria sekitar 72 kg, dengan otot yang lebih padat dan kuat.

Berikut adalah ilustrasi Homo neanderthalensis:

3. Meganthropus paleojavanicus

  • Ditemukan di Indonesia, nama Meganthropus paleojavanicus secara harfiah berarti “manusia raksasa dari Jawa”.
  • Fosil yang ditemukan menunjukkan rahang yang sangat tegap dan geraham yang besar, mengindikasikan tubuh yang sangat kekar.
  • Tinggi & Berat: Perkiraan spesifik sulit ditentukan karena fosil yang ditemukan terbatas, tetapi namanya menunjukkan ukuran tubuh yang besar dan kekar (robust) .

Manusia Purba Cro Magnon termasuk Homo Sapiens:

Manusia Cro-Magnon adalah istilah untuk menyebut Homo sapiens awal yang tinggal di Eropa. Mereka dianggap sebagai nenek moyang langsung dari manusia modern yang mendiami Eropa saat ini.

Meskipun secara fisik mirip dengan manusia modern, mereka memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih kekar dan kuat.

Ciri-ciri fisik:

  • Tinggi: Sekitar 160-170 cm. Beberapa sumber juga menyebutkan hingga 190 cm.
  • Berat: Perkiraan bervariasi, tetapi tubuhnya digambarkan kokoh dan kuat.
  • Kapasitas otak: Mencapai sekitar 1600 cc, yang lebih besar dari rata-rata Homo sapiens modern.
  • Wajah: Datar dengan dahi lurus, dan tonjolan alis yang minimal. Rahang dan giginya sudah menyusut.

Selain 3 Manusia Purba di atas :

Gigantopithecus adalah genus kera raksasa yang sudah punah dan dianggap sebagai primata terbesar yang pernah hidup di Bumi. Meskipun tidak termasuk dalam genus Homo (garis keturunan langsung manusia), mereka adalah bagian dari keluarga Hominidae (kera besar dan manusia).

Spesies yang paling terkenal dari genus ini adalah Gigantopithecus blacki.

Perkiraan Tinggi dan Berat:

  • Tinggi: Diperkirakan mencapai sekitar 3 meter (10 kaki).
  • Berat: Perkiraan bervariasi, tetapi bisa mencapai 200 hingga 300 kg, bahkan beberapa sumber menyebutkan hingga 500 kg.

Fosil Gigantopithecus sebagian besar ditemukan di gua-gua di Asia Tenggara dan Tiongkok. Meskipun fosilnya terbatas (kebanyakan berupa gigi dan rahang), ukurannya yang masif jelas menunjukkan bahwa mereka adalah raksasa sejati.

Visited 11 times, 1 visit(s) today