Poligami dilarang di Amerika Serikat karena berbagai alasan, yang umumnya berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan hukum yang berlaku di negara tersebut. Berikut adalah beberapa alasan utama:
- Nilai-nilai Monogami yang Dominan: Budaya Barat, termasuk Amerika Serikat, secara historis dan sosial sangat menjunjung tinggi monogami (perkawinan satu suami dengan satu istri) sebagai bentuk perkawinan yang ideal dan dominan. Ini berakar kuat dalam tradisi Kristen dan pandangan sekuler tentang kesetaraan dalam perkawinan.
- Kesetaraan Gender: Poligami, terutama dalam bentuk poligini (satu suami dengan banyak istri), sering dianggap tidak setara dan merugikan perempuan. Para penentang berpendapat bahwa praktik ini dapat menyebabkan ketidakadilan, kurangnya otonomi bagi istri, dan potensi eksploitasi.
- Kesejahteraan Anak: Kekhawatiran tentang kesejahteraan anak-anak dalam keluarga poligami juga menjadi alasan pelarangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dalam keluarga poligami mungkin menghadapi tantangan emosional, sosial, dan ekonomi yang lebih besar.
- Potensi Konflik dan Ketidakstabilan Keluarga: Poligami dianggap berpotensi menciptakan konflik, kecemburuan, dan ketidakstabilan dalam keluarga karena persaingan antar istri dan kesulitan dalam pembagian sumber daya dan perhatian suami secara adil.
- Sejarah dan Hukum: Di Amerika Serikat, penentangan terhadap poligami memiliki akar sejarah yang kuat, terutama terkait dengan praktik poligami oleh beberapa komunitas Mormon pada abad ke-19. Pemerintah federal Amerika Serikat mengambil tindakan tegas untuk melarang praktik ini, dan Mahkamah Agung AS telah menguatkan konstitusionalitas undang-undang yang melarang poligami.
- Undang-undang Negara Bagian: Meskipun tidak ada undang-undang federal yang secara eksplisit melarang poligami, semua negara bagian di Amerika Serikat memiliki undang-undang yang melarang pernikahan poligami. Beberapa negara bagian bahkan mengkriminalkan praktik hidup dengan banyak pasangan secara bersamaan (kohabitasi poligami).
- Konsep Pernikahan sebagai Persatuan Dua Orang: Secara hukum, pernikahan di Amerika Serikat didefinisikan sebagai persatuan antara dua orang. Mengakui pernikahan poligami akan bertentangan dengan definisi hukum ini.
Meskipun ada kelompok-kelompok kecil di Amerika Serikat yang masih mempraktikkan poligami berdasarkan keyakinan agama atau prinsip pribadi, praktik ini tetap ilegal dan tidak diakui secara hukum.