Mengapa Why ini Anjing kecil tapi memiliki penis yang sangat besar, tidak proporsional dengan tubuhnya. Punya kowe kalah gede, Son!

Anjing kecil memiliki penis yang sangat besar, tidak proporsional dengan tubuhnya

Persepsi bahwa anjing kecil memiliki penis yang besar relatif terhadap ukuran tubuhnya disebabkan oleh kombinasi antara anatomi anjing dan cara kerja sistem reproduksi mereka.

Berikut penjelasan beberapa faktor utamanya:

1. Bakulum (atau Tulang Penis)

Berbeda dengan manusia, anjing memiliki tulang di dalam penis yang disebut bakulum. Tulang ini memberikan kekakuan, memungkinkan penetrasi bahkan sebelum ereksi penuh terjadi. Karena itu, penis anjing bisa tampak lebih kokoh dan besar dari yang sebenarnya.

2. Bulbus Glandis (“Knot” atau Simpul)

Pada dasar penis anjing terdapat struktur yang disebut bulbus glandis (dikenal juga sebagai “simpul”). Saat kawin, bagian ini akan membesar secara signifikan karena aliran darah, menyebabkan anjing jantan dan betina “terkunci” sementara dalam posisi kawin. Pembesaran bulbus glandis ini, terutama pada anjing kecil, bisa membuat penis tampak sangat besar dan menonjol.

3. Bentuk yang Berbeda dari Penis Manusia

Bagian penis yang terlihat saat ereksi pada anjing sebagian besar terdiri dari glans (kepala penis) dan bulbus glandis. Batang penis tidak terlalu menonjol seperti pada manusia, sehingga bagian kepala dan simpul tampak jauh lebih besar dibandingkan bagian lainnya.

4. Proporsi Tubuh dan Perkawinan Selektif

Secara umum, ukuran organ reproduksi anjing sebanding dengan ukuran tubuhnya. Namun, karena organ reproduksi merupakan bagian penting untuk kelangsungan spesies, bagian ini tidak selalu mengecil seiring dengan pengecilan tubuh akibat perkawinan selektif pada ras anjing kecil. Artinya, tubuh bisa menjadi kecil karena pembiakan selektif, tetapi organ reproduksinya tetap berukuran normal atau besar, sehingga tampak tidak proporsional.

See also  Kontol sebagai Keyword Internet

5. Faktor Genetik Anjing Campuran

Genetik juga memainkan peran penting, terutama pada anjing hasil perkawinan silang (mixed-breed). Ketika anjing besar dan kecil dikawinkan, anaknya bisa mewarisi sifat-sifat campuran dari kedua induk.

Misalnya, seekor anak anjing bisa mewarisi ukuran tubuh kecil dari satu induk, tetapi mendapatkan gen untuk organ reproduksi besar dari induk lainnya. Kombinasi gen ini bisa menyebabkan anatomi yang tampak tidak proporsional, seperti penis besar pada tubuh kecil.


Kesimpulan:

Ukuran penis yang tampak besar pada anjing kecil bukanlah hal aneh atau kelainan. Itu merupakan hasil alami dari anatomi anjing, fungsi reproduksi, dan faktor genetik, termasuk dari hasil pembiakan selektif atau silang antar ras.

Visited 23 times, 1 visit(s) today