Perjalanan dari Bumi ke Mars adalah salah satu tantangan terbesar dalam penjelajahan luar angkasa. Waktu tempuhnya tidak konstan dan sangat bergantung pada beberapa faktor penting, terutama posisi relatif kedua planet.
Secara umum, waktu tempuh yang paling optimal untuk misi berawak (misi yang membawa manusia) adalah sekitar enam hingga sembilan bulan. Untuk misi robotik, seperti penjelajah atau satelit, bisa memakan waktu sedikit lebih lama.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tempuh
Ada dua jenis jalur utama yang bisa ditempuh, dan masing-masing memiliki waktu dan tantangan yang berbeda:
- Hohmann Transfer Orbit (Orbit Transfer Hohmann) Ini adalah metode yang paling umum dan efisien secara energi. Jalur ini memanfaatkan orbit elips yang membawa pesawat ruang angkasa dari orbit Bumi ke orbit Mars. Misi yang menggunakan jalur ini harus diluncurkan pada “jendela peluncuran” tertentu, yaitu saat Bumi dan Mars berada dalam posisi yang paling menguntungkan.
- Waktu: Sekitar 6 hingga 9 bulan.
- Kelebihan: Membutuhkan bahan bakar paling sedikit.
- Kekurangan: Hanya bisa dilakukan setiap 26 bulan (sekitar 2 tahun 2 bulan) saat kedua planet sejajar dengan benar.
- Fast Trajectory (Jalur Cepat) Jalur ini menggunakan kecepatan yang lebih tinggi untuk mencapai Mars lebih cepat. Jalur ini bisa memangkas waktu perjalanan, tetapi dengan biaya yang lebih besar.
- Waktu: Sekitar 3 hingga 5 bulan.
- Kelebihan: Mengurangi waktu eksposur kru terhadap radiasi luar angkasa dan kondisi gravitasi nol.
- Kekurangan: Membutuhkan bahan bakar yang jauh lebih banyak dan lebih kuat untuk mencapai kecepatan tinggi, sehingga lebih mahal.
Jendela Peluncuran
Karena Bumi dan Mars mengorbit Matahari dengan kecepatan dan jarak yang berbeda, posisi mereka terus berubah. Ada waktu-waktu tertentu yang ideal untuk meluncurkan misi. Waktu-waktu ini disebut jendela peluncuran, yang terjadi kira-kira setiap 26 bulan. Meluncur di luar jendela ini akan membuat perjalanan jauh lebih lama dan membutuhkan lebih banyak energi.
Setelah tiba di Mars, perjalanan tidak berakhir begitu saja. Ada proses rumit untuk memperlambat pesawat ruang angkasa dan mendarat dengan aman, yang dikenal sebagai Entry, Descent, and Landing (EDL).
Secara ringkas, waktu perjalanan dari Bumi ke Mars sangat bervariasi tergantung pada strategi misi, teknologi roket yang digunakan, dan waktu peluncuran. Namun, dengan teknologi saat ini, waktu yang paling realistis adalah sekitar enam hingga sembilan bulan.