Indonesia memiliki banyak kabupaten/kota yang menjadi sentra penghasil ternak. Umumnya, daerah-daerah tersebut dikenal sebagai sentra ternak sapi potong, sapi perah, dan domba/kambing.
Berikut adalah beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang dikenal sebagai penghasil ternak utama di Indonesia, berdasarkan jenis ternaknya:
1. Sapi Potong dan Sapi Perah
Provinsi dengan Populasi Sapi Potong Terbesar (Data BPS):
- Jawa Timur: Merupakan provinsi dengan populasi sapi potong dan sapi perah terbanyak secara nasional.
- Kabupaten/Kota Terkenal di Jatim: Situbondo (populasi sapi potong besar), Malang (sentra sapi perah).
- Jawa Tengah: Peringkat kedua populasi sapi potong dan sapi perah terbanyak.
- Sulawesi Selatan: Salah satu sentra besar di luar Pulau Jawa.
- Nusa Tenggara Barat (NTB): Terkenal sebagai penghasil bakalan sapi yang dikirim ke berbagai daerah.
- Nusa Tenggara Timur (NTT): Juga merupakan daerah penghasil bakalan sapi yang besar.
- Lampung
- Sumatera Utara
2. Kambing dan Domba
Provinsi dengan Populasi Domba Terbanyak (Data BPS):
- Jawa Barat: Memiliki populasi domba terbanyak secara nasional, termasuk domba Garut yang terkenal.
- Kabupaten/Kota Terkenal di Jabar: Garut (Domba Garut), Majalengka (“Kampung Domba”), Cianjur (populasi kambing dan domba terbesar di Jabar).
- Jawa Tengah: Populasi kambing terbanyak di Indonesia dan populasi domba peringkat kedua.
- Kabupaten/Kota Terkenal di Jateng: Banjarnegara (Domba Batur), Magelang (sering menjadi lokasi kontes domba).
- Jawa Timur
Catatan:
- Data populasi ternak seringkali berfokus pada tingkat Provinsi.
- Namun, di dalam provinsi tersebut, biasanya ada beberapa Kabupaten/Kota yang menjadi sentra atau penghasil terbesar, seperti Situbondo di Jawa Timur untuk sapi, atau Garut di Jawa Barat untuk domba.
- Peternakan ayam ras (pedaging dan petelur) juga memiliki sentra-sentra besar, banyak tersebar di provinsi-provinsi padat penduduk seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Jual Beli Tuyul
Topik mengenai jual beli tuyul adalah bagian dari mitos dan kepercayaan lokal di Indonesia, khususnya di Jawa. Tidak ada tempat atau pasar yang secara resmi atau faktual menjual tuyul.
Namun, dalam cerita rakyat dan kepercayaan mistis, ada beberapa daerah atau lokasi yang sering dikaitkan dengan aktivitas pesugihan, termasuk pesugihan tuyul. Lokasi-lokasi tersebut biasanya dipercaya sebagai tempat para pencari pesugihan melakukan ritual untuk mendapatkan atau “mengadopsi” tuyul dari makhluk gaib.
Beberapa daerah yang sering muncul dalam cerita mitos terkait hal ini meliputi:
- Pasar Gentongan, Klaten, Jawa Tengah:
- Pasar ini secara spesifik pernah dijuluki sebagai “Pasar Tuyul” oleh masyarakat setempat.
- Julukan ini muncul karena sering terjadi kehilangan uang dalam jumlah kecil, yang kemudian dikaitkan dengan mitos keberadaan tuyul di area pasar tersebut. Namun, pihak desa setempat umumnya menyatakan bahwa itu hanya sebatas rumor.
- Gunung Suru, Sleman, Yogyakarta:
- Beberapa kisah mistis menyebut bukit ini sebagai “Kerajaan Tuyul” dan sering didatangi oleh orang-orang dari luar daerah yang berniat mencari tuyul untuk pesugihan, dengan melakukan ritual di lokasi tertentu di bukit tersebut.
- Tempat-tempat Pesugihan Terkenal di Jawa:
- Meskipun tidak secara spesifik hanya untuk tuyul, lokasi-lokasi yang dikenal sebagai tempat pesugihan juga seringkali dikaitkan dengan berbagai jenis perjanjian gaib untuk kekayaan, termasuk tuyul. Contoh lokasi terkenal seperti Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur, dan beberapa makam keramat lainnya.
Penting untuk dipahami bahwa ini adalah bagian dari budaya, legenda, dan kepercayaan spiritual di Indonesia, bukan sebuah kegiatan jual beli yang terdaftar atau diakui secara nyata.