Ahmad Sahroni menikah dengan seorang wanita bernama Feby Belinda. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak:

• Seorang putra bernama Ahmad Roffbell Ardante Sahroni
• Seorang putri bernama Kyrene Thalia Arabella Sahroni

Kekayaan Ahmad Sahroni

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 21 Februari 2025 untuk periode tahun 2024, total kekayaan Ahmad Sahroni tercatat sebesar Rp 328,91 miliar.

Berapa Kekayaan Eks Presiden Joko Widowo Jokowi

Kekayaan Eks Menkeu Menteri Keuangan 15 Tahun Sri Mulyani Indrawati

Rincian kekayaan tersebut meliputi:

• Tanah dan Bangunan: Rp 139,58 miliar, terdiri dari 19 aset properti.
• Alat Transportasi dan Mesin: Rp 38,13 miliar, terdiri dari 27 unit kendaraan.
• Harta Bergerak Lainnya: Rp 107,73 miliar.
• Surat Berharga: Rp 60 juta.
• Kas dan Setara Kas: Rp 78,35 miliar.

Sahroni juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 34,9 miliar.

Perlu dicatat bahwa nilai kekayaan ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, kekayaannya pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 315,39 miliar, dan pada tahun 2022 sebesar Rp 298,8 miliar.

Ahmad Sahroni dikenal memiliki perjalanan karir yang panjang dan beragam, dimulai dari bawah hingga mencapai posisi penting di dunia bisnis dan politik.

Awal Karir dan Dunia Bisnis

• Ahmad Sahroni lahir dan tumbuh di lingkungan sederhana di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
• Ia memulai karirnya dengan berbagai pekerjaan serabutan seperti tukang semir sepatu, ojek payung, hingga sopir truk.
• Pada tahun 1999, ia bekerja sebagai sopir di PT Millenium Inti Samudra dan meniti karir dari bawah.
• Berkat kerja kerasnya, ia dipercaya untuk menjadi staf operasional, kemudian kepala operasional, dan akhirnya direktur operasional di perusahaan yang sama pada tahun 2002.
• Ia kemudian mendirikan perusahaan sendiri di bidang transportasi dan pengangkutan bahan bakar, yaitu PT Ekasamudra Lima.
• Kesuksesannya di dunia bisnis membuat ia dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok”.

Karir Politik Ahmad Sahroni

• Setelah sukses di dunia bisnis, Ahmad Sahroni terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem.
• Ia menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta pada 2013-2014, dan Ketua DPW pada 2014-2015.
• Pada tahun 2014, ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.
• Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada periode 2019-2024.
• Pada 2021, ia ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.
• Di internal partainya, ia dipercaya sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem sejak tahun 2019.
• Pada akhir Agustus 2025, Ahmad Sahroni diganti dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan dimutasi menjadi Anggota Komisi I DPR.

Riwayat Penddikan Ahmad Sahroni

Berdasarkan riwayat pendidikannya, Ahmad Sahroni menempuh pendidikan formal sebagai berikut:

• SMA: SMA Negeri 114 Jakarta Utara, lulus pada tahun 1997.
• S1: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa, lulus pada tahun 2009.
• S2: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi, lulus pada tahun 2020.
• S3: Universitas Borobudur Jakarta, lulus dengan gelar doktor ilmu hukum pada tahun 2024.