
Saya mau upload foto nya tapi khawatir tidak sopan atau kena blokir pornografi. Silahkan Anda bisa cari di BING.com sendri.
Pernah saya dengar Artis Dewi Persik menyerang Artis lain menyebut sebagai si JENGGER.
Tahu enggak masuk “JENGGER” ini apa? Kalau tentang “burik” kalian pasti sudah paham kan?
JENGGER bisa berarti 2 (dua) yaitu :
- vagina lips atau labila mayora yang terlihat (maaf) seperti jengger ayam bagian bawah, seperti tercerai berai melebar seperti bagian jengger bawah ayam.
- penyakit kelamin
Apa yang bisa membuat labia (bibir vagina) terlihat longgar, kendur, atau berubah bentuk?
- Variasi Alami
- Bentuk dan ukuran labia berbeda-beda pada setiap perempuan.
- Ada yang kecil, ada yang panjang, ada yang simetris maupun tidak simetris. Semua itu normal.
- Perubahan Hormon & Penuaan
- Masa pubertas, kehamilan, dan menopause bisa memengaruhi bentuk dan elastisitas labia.
- Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kolagen sehingga bisa tampak lebih kendur.
- Kehamilan & Melahirkan
- Persalinan normal dapat meregangkan jaringan di sekitar vagina dan labia.
- Namun, tidak semua wanita yang melahirkan akan mengalami perubahan besar—sangat tergantung faktor genetik, elastisitas kulit, dan proses penyembuhan.
- Aktivitas Seksual
- Berhubungan seks (meskipun sering) tidak membuat labia menjadi longgar permanen.
- Labia dan vagina memang elastis, bisa meregang saat terangsang atau penetrasi, lalu kembali ke bentuk semula.
- Faktor Lain
- Genetik (bawaan elastisitas kulit dan ukuran labia).
- Perubahan berat badan drastis (lemak di labia majora bisa bertambah atau berkurang).
- Trauma atau operasi (misalnya labiaplasty, tindikan, atau cedera).
✅ Kesimpulan:
- Seks tidak membuat labia kendur.
- Melahirkan dan penuaan adalah faktor utama yang bisa mengubah bentuk labia.
JENGGER KELAMIN WANITA
Istilah “jengger pada kelamin wanita” biasanya dipakai di masyarakat untuk menggambarkan benjolan, tonjolan, atau kutil di sekitar organ intim. Dalam istilah medis, hal itu paling sering mengacu pada:
1. Kondiloma Akuminata (Kutil Kelamin)
- Disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papillomavirus) tipe tertentu.
- Bentuknya seperti jengger ayam atau kembang kol kecil, bisa muncul di sekitar vagina, vulva, anus, atau leher rahim.
- Tidak selalu terasa sakit, tapi bisa menimbulkan gatal atau perih.
- Bisa menular lewat hubungan seksual tanpa kondom.
2. Papillomatosis Vestibular (Normal, Tidak Berbahaya)
- Tonjolan kecil-kecil yang simetris di bibir dalam vagina (labia minora).
- Banyak orang salah kira sebagai kutil kelamin.
- Sebenarnya ini variasi normal anatomi, bukan penyakit dan tidak menular.
3. Kondisi Lain (lebih jarang)
- Kista kecil pada vulva atau vagina.
- Iritasi kronis atau jaringan parut.
- Infeksi lain (misalnya moluskum kontagiosum).
✅ Kesimpulan:
“Jengger pada kelamin wanita” tidak selalu berarti penyakit berbahaya. Bisa jadi hanya variasi normal, tapi juga bisa merupakan tanda infeksi menular seksual seperti kutil kelamin akibat HPV.
Kalau ada tonjolan mencurigakan, sebaiknya:
- Periksa ke dokter kandungan atau dokter kulit & kelamin.
- Hindari menggaruk atau mencoba menghilangkan sendiri.
- Gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan HPV.