Turbin raksasa di tepi laut dapat menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi arus pasang surut dan gelombang laut. 🌊 Turbin ini sering disebut turbin laut atau turbin pasang surut.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Turbin laut bekerja mirip dengan turbin angin, tetapi menggunakan pergerakan air laut yang jauh lebih padat. Kepadatan air sekitar 832 kali lebih besar daripada udara, jadi turbin laut bisa menghasilkan listrik yang jauh lebih besar meskipun putarannya lebih lambat.
Ada dua jenis utama turbin yang sering digunakan:
- Turbin Arus Pasang Surut: Turbin ini dipasang di dasar laut di area dengan arus pasang surut yang kuat dan stabil. Ketika air pasang dan surut, arus air akan memutar bilah turbin. Putaran ini kemudian menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.
- Turbin Gelombang Laut: Turbin ini dirancang untuk menangkap energi dari pergerakan naik-turun gelombang. Beberapa model mengapung di permukaan air, sementara yang lain dipasang di bawah air. Pergerakan gelombang akan menggerakkan mekanismenya, yang pada akhirnya menghasilkan listrik.
Kedua teknologi ini termasuk dalam kategori energi terbarukan karena mereka memanfaatkan sumber daya alam yang tak terbatas dan tidak menghasilkan emisi karbon.
Visited 1 times, 1 visit(s) today