Berikut rangkuman kronologis, permasalahan, pihak-tersangka, dan estimasi kerugian dari kasus dugaan korupsi kuota haji di Indonesia berdasarkan laporan terbaru per Agustus–September 2025. Jika kamu butuh, bisa aku cari update paling baru juga.
Kronologi
- Asal muasal kuota tambahan dari Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia sejumlah 20.000 orang. Kompas Nasional+3ANTARA News+3ANTARA News+3 - Pembagian kuota tambahan
Berdasarkan SK Menteri Agama No. 130 Tahun 2024, 20.000 kuota tambahan itu dibagi menjadi 10.000 kuota reguler dan 10.000 kuota khusus. ANTARA News+2Bisnis.com+2
Padahal, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 (“Peneyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah”) mengatur bahwa pembagian kuota haji khusus adalah maksimum 8%, reguler 92%. ANTARA News+2Kompas TV+2 - Kecurigaan & penyelidikan
Karena pembagian 50:50 tersebut dianggap melanggar aturan KUOTA KU‐KU, KPK mulai melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi penentuan kuota haji khusus dan reguler untuk tahun 2023-2024. Kompas Nasional+2ANTARA News+2 - Tahap penyidikan
Pada 9 Agustus 2025, KPK secara resmi menaikkan status ke penyidikan. ANTARA News+1 - Pemanggilan saksi dan pemeriksaan
– Beberapa saksi dipanggil, termasuk mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. ANTARA News+2Bisnis.com+2
– Ishfah Abidal Aziz (mantan staf khusus Menag), Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag) juga diperiksa. ANTARA News+1
– Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, juga diperiksa sebagai salah satu pihak yang memberikan informasi. ANTARA News - Pencekalan dan penyitaan
– Mantan Menag Yaqut dan beberapa pihak dicekal bepergian ke luar negeri. ANTARA News+1
– KPK menyita aset berupa kendaraan, tanah dan bangunan, serta uang tunai dan valas: uang USD 1,6 juta, 4 unit mobil, dan 5 bidang tanah / bangunan. detikcom+1
Permasalahan Utama
- Pelanggaran aturan pembagian kuota: SK pembagian 50:50 kuota reguler vs khusus dianggap tidak sesuai UU Haji & Umrah yang menetapkan porsi khusus maksimal 8%. Kompas TV+2ANTARA News+2
- Alokasi kuota yang menguntungkan travel tertentu: Travel / agensi haji besar diduga mendapatkan jatah khusus yang tidak proporsional. ANTARA News+1
- Ketidakjelasan aliran dana & siapa penerima: Ada dugaan jual beli kuota, aliran dana dari travel atau agensi ke pejabat, namun siapa penerima persisnya sedang didalami. Kompas TV+1
- Dugaan pelanggaran hukum terkait SK dan pembagian kuota: Pemakaian SK sebagai dasar alokasi yang diduga menyimpang dari UU. Bisnis.com+1
Tersangka / Pihak yang Diduga Terlibat
Hingga laporan terkini:
- Yaqut Cholil Qoumas (mantan Menteri Agama) — diperlakukan sebagai pihak terkait, dicekal bepergian ke luar negeri, diperiksa. ANTARA News+1
- Ishfah Abidal Aziz (mantan staf khusus Menag) — diduga mengetahui proses pembagian dan pergeseran kuota. www.jpnn.com+1
- Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji & Umrah) — dipanggil sebagai saksi. ANTARA News
- Travel / agensi haji — lebih dari 100 agensi diduga terlibat dalam pembagian kuota yang tidak sesuai aturan. ANTARA News+1
- Pihak BPKH sebagai lembaga terkait keuangan haji juga telah memberikan keterangan. ANTARA News
Perlu dicatat: sampai saat laporan terakhir, belum ada tersangka resmi yang diumumkan. KPK masih terus mendalami saksi dan bukti. ANTARA News+1
Kerugian Negara
- KPK memperkirakan awal bahwa kerugian keuangan negara lebih dari Rp 1 triliun. ANTARA News+2ANTARA News+2
- Selain uang / kerugian “ekonomis” akibat pembagian kuota yang salah, KPK juga menyita aset: USD 1,6 juta, beberapa kendaraan dan tanah/bangunan sebagai barang bukti/aliran dana terkait. ANTARA News+1
Jika kamu mau, saya bisa susun garis waktu dengan tanggal-detail lengkap dan perkembangan terbaru (kasus sampai apakah sudah ada yang jadi tersangka) agar gambaran makin jelas?
Visited 22 times, 1 visit(s) today