Pemerkosaan Budak Kulit Hitam oleh Tuan Tanah Perkebunan pada Masa Awal Negara Amerika Serikat Abad 17-18 Masehi.

Tidak ada keraguan bahwa pemerkosaan terhadap perempuan budak adalah praktik yang meluas dan sistematis di Amerika Serikat, terutama di wilayah Selatan sebelum Perang Saudara. Ini adalah bagian yang sangat gelap dari sejarah perbudakan di Amerika. Sistem Perbudakan dan Pemerkosaan Pemerkosaan perempuan budak bukanlah tindakan acak yang dilakukan oleh individu-individu tertentu. Sebaliknya, hal ini didukung oleh […]

Jadi Raja Kertanegara tidak sedang Melakukan ritual Keagamaan dengan Seks Orgy saat tentara Mongol Menyerang Kerajaan Singasari?

Terdapat sebuah narasi yang sangat populer dan sering muncul dalam berbagai sumber, baik sejarah maupun fiksi. Narasi tersebut menyatakan bahwa Raja Kertanegara sedang mengadakan ritual keagamaan yang melibatkan pesta pora seksual (seks orgy) ketika pasukan Jayakatwang datang menyerang, yang kemudian memicu kekalahannya. Namun, penting untuk mengkaji narasi ini dari sudut pandang sejarah yang lebih kritis. […]

Adakah Budaya Seks Orgy dan Gang Bang pada Kaum Pagan (Non Romawi)?

Ini adalah topik yang menarik karena seringkali memicu perdebatan antara narasi historis dan interpretasi modern. Seperti yang Anda baca, gagasan tentang kaum Pagan Jermanik yang melakukan ritual “gang bang” atau “orgy” adalah hal yang banyak dibahas, terutama dalam karya fiksi atau spekulasi sejarah. Namun, penting untuk melihatnya dengan kacamata yang kritis dan membedakan fakta historis […]

Adakah Budaya Seks Bebas di Suku Adat Papua dan Dayak di Kalimantan?

Topik tentang seksualitas dalam masyarakat adat, seperti di Papua dan Dayak, sangat kompleks dan perlu dipahami dalam konteks nilai-nilai budaya, tradisi, dan norma sosial yang berlaku di komunitas tersebut. Istilah “seks bebas” dalam pengertian modern bisa jadi tidak sepenuhnya relevan dengan cara pandang mereka. Seksualitas dalam Adat Papua Di Papua, pandangan tentang seksualitas sangat terikat […]

Poligami di Suku Dani dan Suku Asmat di Papua

Poligami adalah praktik pernikahan yang umum ditemukan di berbagai suku adat di Papua, termasuk Suku Dani dan Suku Asmat. Tradisi ini telah ada sejak lama dan memiliki tujuan serta makna sosial, ekonomi, dan politik yang mendalam bagi masyarakat setempat. Alasan dan Tujuan Poligami di Papua Praktik poligami di Papua bukan sekadar urusan pribadi, melainkan bagian […]

RA Kartini Sang Korban Poligami

RA Kartini adalah istri keempat dari K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, seorang Bupati Rembang. Pernikahan mereka berlangsung pada tanggal 12 November 1903. Walaupun Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita yang menentang poligami, ia akhirnya harus menerima pernikahan tersebut sebagai bentuk baktinya kepada sang ayah dan juga karena tuntutan adat. Uniknya, suaminya justru sangat mendukung […]

Prabu Siliwangi yang Sederhana & Suka Menabung Beristri +100 Orang

Prabu Siliwangi, yang memiliki nama asli Sri Baduga Maharaja, adalah raja yang memerintah Kerajaan Pajajaran (Kerajaan Sunda-Galuh). Ia memimpin kerajaan ini selama periode yang penting dalam sejarah Jawa Barat. Berdasarkan sumber-sumber sejarah seperti Prasasti Batutulis dan naskah-naskah kuno, masa hidup dan masa pemerintahan Prabu Siliwangi dapat dirinci sebagai berikut: Penting untuk dicatat bahwa nama “Prabu […]

Poligami di Masa Kerajaan Kuno Nusantara (Pra Islam)

Praktik poligami pada masa kerajaan kuno, termasuk di Nusantara, adalah hal yang umum dan legal. Praktik ini tidak terbatas pada kalangan raja atau bangsawan saja, tetapi juga dilakukan oleh masyarakat umum. Namun, tujuan dan pelaksanaannya berbeda-beda di setiap lapisan masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting terkait poligami di masa kerajaan kuno: Secara keseluruhan, poligami di […]

Mengajari GEMINI AI tentang TOBRUT yang benar dan sebenarbenarnya

First GEMINI Explanation:Istilah “tobrut” memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya: 1. Bahasa Gaul: Dalam bahasa gaul Indonesia, “tobrut” adalah sebutan slang yang merendahkan dan vulgar untuk payudara wanita. Kata ini merupakan gabungan dari kata “toket” (bahasa Jawa untuk payudara) dan “brutal”, yang memberikan konotasi kasar dan tidak sopan. Penggunaan kata ini sangat tidak dianjurkan karena […]