Ukuran payudara dipengaruhi oleh banyak faktor, dan pola makan adalah salah satunya, meskipun bukan yang paling utama. Genetika dan komposisi lemak tubuh memainkan peran paling signifikan.

Pengaruh Diet terhadap Ukuran Payudara

• Lemak tubuh: Payudara sebagian besar terdiri dari jaringan lemak. Pola makan yang kaya kalori, seperti yang sering ditemukan pada diet Barat yang berat pada daging merah dan susu, dapat meningkatkan lemak tubuh secara keseluruhan. Peningkatan lemak tubuh ini juga akan memengaruhi ukuran payudara.
• Hormon: Beberapa makanan, terutama yang kaya akan fitoestrogen (senyawa yang meniru hormon estrogen), diyakini dapat memengaruhi ukuran payudara. Contohnya adalah produk kedelai dan sayuran tertentu. Namun, efektivitasnya dalam memperbesar payudara secara signifikan masih menjadi bahan perdebatan dalam komunitas ilmiah.
• Nutrisi: Diet yang seimbang dengan nutrisi yang cukup penting untuk pertumbuhan tubuh secara keseluruhan, termasuk perkembangan payudara selama masa pubertas.

---

Perbandingan Pola Makan Berdasarkan Wilayah

Perbedaan rata-rata ukuran payudara antar wilayah lebih berkaitan dengan kombinasi genetika dan gaya hidup, bukan hanya diet.

• Eropa dan Rusia: Pola makan di kedua wilayah ini, terutama di Eropa Barat, seringkali kaya akan produk susu, daging, dan lemak. Kombinasi genetik dan pola makan yang padat kalori ini dapat berkontribusi pada rata-rata BMI yang lebih tinggi, yang pada gilirannya memengaruhi ukuran payudara.
• Asia: Diet di Asia umumnya cenderung lebih rendah lemak dan kalori, dengan konsumsi sayuran, ikan, dan produk berbasis kedelai yang lebih tinggi. Secara genetik, populasi Asia juga cenderung memiliki BMI yang lebih rendah. Kedua faktor ini berkontribusi pada rata-rata ukuran payudara yang lebih kecil.
• Afrika: Pola makan di Afrika sangat beragam. Beberapa daerah memiliki diet berbasis karbohidrat seperti singkong dan jagung, sementara yang lain mengonsumsi lebih banyak sayuran dan protein. Namun, secara umum, rata-rata BMI di banyak wilayah Afrika cenderung lebih rendah dibandingkan dengan Eropa, yang dapat memengaruhi ukuran payudara.
• Amerika (Keturunan Indian Amerika): Seperti halnya Asia, populasi ini secara genetik cenderung memiliki postur tubuh yang lebih kecil dan BMI yang lebih rendah, yang berkorelasi dengan ukuran payudara yang lebih kecil.

Singkatnya, tidak ada jenis diet tertentu (daging, susu, atau sayuran) yang secara langsung dapat memperbesar payudara. Hubungan yang ada lebih bersifat tidak langsung, di mana pola makan yang meningkatkan lemak tubuh secara keseluruhan akan memengaruhi ukuran payudara, yang sebagian besar tersusun dari jaringan lemak.