Berdasarkan laporan berita, ada dugaan dan pernyataan bahwa kenaikan harga telur dan daging ayam di beberapa daerah memang dipengaruhi oleh peningkatan permintaan akibat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

• Momen Kocak & Absurd Program MBG dan Film Komedi WARKOP
• Keracunan MBG Terjadi di 25 Provinsi 88 Daerah Menyebar di Indonesia & Inilah 4 Sumber Keracunan (Bagian 1/2)
• Keracunan MBG Terjadi di 25 Provinsi 88 Daerah Menyebar di Indonesia & Inilah 4 Sumber Keracunan (Bagian 2/2)
• Timeline Kasus Keracunan Massal terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Januari – Oktober 2025
• Waduh! Harga Ayam dan Telur Naik Akibat Permintaan Program Makan Bergizi Gratis MBG
• Tidak Maksimal Pencegahan Korupsi Program MBG Makan Bergizi Gratis di Dapur Lokal Daerah
• Disaster Recovery Plan untuk Kasus Keracunan dan Kematian akibat Makan Bergizi Gratis MBG

Beberapa poin yang diangkat:

1. Kenaikan Harga: Harga telur ayam ras di beberapa daerah dilaporkan naik, bahkan menembus angka tertentu, dan kenaikan harga daging ayam juga disorot.
2. Penyebab yang Disebutkan: Peningkatan permintaan untuk memenuhi kebutuhan program MBG disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab kenaikan harga tersebut. Program MBG membutuhkan pasokan ayam dan telur yang besar untuk menu yang disajikan.
3. Faktor Lain: Selain MBG, kenaikan harga pakan ternak juga disebut sebagai faktor lain yang mendorong kenaikan harga.
4. Respon Pemerintah/BGN: Badan Gizi Nasional (BGN) tidak memungkiri bahwa kebutuhan protein dari program MBG bisa memengaruhi harga karena meningkatnya konsumsi. Mereka juga menyoroti perlunya menjaga suplai dengan mendorong munculnya peternak baru.

Secara ringkas, ada indikasi kuat bahwa konsumsi untuk proyek MBG berkontribusi pada kenaikan harga ayam dan telur di pasar karena meningkatkan permintaan yang signifikan.